Gerak
pada makhluk hidup mencakup 2 komponen utama, yaitu:
A.
Gerak pada
Tumbuhan.
Gerak pada tumbuhan terbagi menjadi 3, yaitu:
1.
Gerak Higroskopis,
gerak karena faktor kelembaban
2.
Gerak Endonom,
gerak dalam tubuh tumbuhan
3.
Gerak Esionom,
gerak karena pengaruh rangsang luar tubuh tumbuhan, terbagi menjadi 3
·
Tropisme, Gerak
pada sebagian tubuh tanaman menuju
atau menjauhi sumber rangsang (Mendekati disebut Tropisme positif, menjauhi disebut tropisme negatif)
·
Taksis, gerak pada
seluruh bagian tubuh menuju atau
menjauhi sumber rangsang (Mendekati disebut Taksis positif, menjauhi disebut Taksis negatif)
·
Nasti, gerak yang
tidak terpengaruh arah sumber rangsang
Sumber Rangsang:
Hidro: Air, Foto: Cahaya, Thermo: Suhu, Kemo: Kimia, Geo: Gravitasi
Tata cara penamaan: Sumber rangsang_model gerakan_positif/negatif (khusus tropisme dan Taksis)
Contoh:
Akar mempunyai gerakan Geotropisme positif (rangsang: Geo, model:
Tropis, Arah: mendekati sumber rangsang)
B.
Gerak pada Hewan
dan Manusia
Karena
memiliki kelebihan dari tumbuhan, yaitu berpindah dari titik tertentu ke titik
yang lain, maka hewan dan manusia melibatkan organ tubuh yang lebih kompleks,
dan organ-organ ini bersatu dalam suatu sistem organ yang dinamakan sistem alat gerak.
Sistem
ini melibatkan 2 komponen utama, yaitu Tulang (yang merupakan alat gerak pasif,
tempat melekatnya otot, pelindung organ dalam, pemberi bentuk tubuh) dan Otot
(yang merupakan alat gerak aktif penggerak tulang)
Pergerakan
yang dilakukan hewan dan manusia berhubungan erat dengan bobot atau berat
badannya dan sangat mempengaruhi kecepatan gerak nya.
Sebagai
contoh, kucing yang mempunyai badan kecil dan ramping tentu memiliki kecepatan
yang sangat berbeda dengan gajah yang memiliki bobot badan sangat besar.
Dalam
hal gerak ini, salah satu ilmuwan dunia, Newton,
memiliki 3 teori utama yang disebut Hukum
Newton.
1.
Hukum Newton I (kelembaman)
Menyatakan bahwa Benda akan tetap pada
posisi awalnya (diam atau bergerak) selama tidak ada gaya luar yang
mempengaruhinya.
∑ F = 0
2.
Hukum Newton II (kaitan Gaya dan Massa)
Menyatakan bahwa Gaya berbanding lurus
dengan masa banda (massa yang semakin besar akan menyebabkan gaya yang semakin
besar untuk mempengaruhi nya)
F = m . a
3.
Hukum Newton III (Aksi-Reaksi)
Menyatakan bahwa jika gaya diberikan benda
1pada suatu benda 2, maka disaat yang sama, benda 2 memberikan gaya pada benda
1 dengan besar yang sama dan arah yang
berlawanan.
Faksi = - Freaksi
Kecepatan dan Percepatan Gerak Benda
Kecepatan adalah waktu
yang dibutuhkan untuk menempuh jarak tertentu, secara matematis dirumuskan
sebagai: v = s/t (v = kecepatan (m/s), s = jarak (m), t = waktu (s) ).
Percepatan adalah
kecepatan yang berubah seiring waktu tertentu, secara matematis dirumuskan
sebagai: a = v/t (a = percepatan (m/s2), v = kecepatan (m/s),
t = waktu (s) ).
Contoh
soal :
1.
Kenapa seorang
yang berada di bis yang sedang berjalan, akan terdorong ke depan saat bis di
rem mendadak?
Karena adanya hukum kelembamanm yaitu,
setiap benda akan berusaha mempertahankan posisi dan situasi nya (diam tetap
diam, gerak tetap gerak) selama tidak ada gaya yang mempengaruhinya.
2. 1.
Jika sebuah Gaya
sebesar 200 N bergerak dengan percepatan 40 m/s2, berapakah massa
benda yang sedang bergerak?
F = m.a maka m = F/a = 200 N/40m/s2
= 5 Kg
3.
2. Jika sebuah paku
yang tertancap di kayu di pukul menggunakan palu dengan kekuatan 400N,
berapakan gaya yang dilakukan paku terhadap palu dan kemanakah arahnya?
Sesuai hk Neton III, maka ga yang diterima
palu adalah 400 Newton ke arahnya. Karena gaya aksi akan mengalami gaya reaksi
dengan kekuatan yang sama dengan arah yang berlawanan.
4. 3. Jika jarak yang
ditempuh sebuah sepeda bermassa 900 kg, adalah 400 m, dan pergerakan dilakukan
selama 1 menit, berapakah gaya yang terjadi?
F = m . a = m . v/t = m . s/t/t = m . s/t2 = 900Kg .
400m / 602detik = 360000 / 3600 = 100 N.
5.
4. Jika 4 orang anak
terbagi menjadi 2 tim masing-masing 2 anak, jika anak pertama sampai ke empat
berurutan memiliki gaya 30N, 50N, 40N, 60N, jika anak pertama satu tim dengan
anak ke dua, anak ketiga se tim dengan anak ke empat, berapakah gaya total yang
terjadi dan ke arah manakah gaya tersebut terjadi?
F1,2 = 30 + 50 = 80 N. F3,4 = 40
+ 60 = 100 N, karena tarik tambang, maka gerak kedua tim itu berlawanan, maka
total gaya (resultan gaya) nya adalah 100 – 80 = 20 N ke arah tim anak ke 3 dan
4.