Tau tentang Metode Ilmiah??
ya.. kamu pasti tau.
metode ilmiah adalah tahapan langkah dalam melakukan kerja ilmiah yang lebih sering di sebut dengan Penelitian.
Ini dia tahapannya..
1. Merumuskan Masalah
Membongkar inti dari persoalan ilmiah yang sedang di hadapi.
2. Observasi
Pengumpulan data, dapat berupa wawancara, studi literatur, dan lainnya
3. Hippotesis
Kesimpulan sementara, merupakan dugaan sementara berdasar data yang diperoleh dari langkah observasi
4. Eksperimen
Kegiatan inti dalam kerja ilmiah, tahapan ini memerlukan sikap dan sifat ilmiah, diantaranya objektif, jujur, teliti, bertahap.
5. Kesimpulan
kesimpulan yang dihasilkan setelah melakukan eksperimen
6. Re Eksperimen
Percobaan kembali. agar penelitian bertahap menuju kesempurnaan
7. Kesimpulan Akhir
kesimpulan untuk memperkuat atau membantah kesimpulan dari penelitian sebelumnya.
NOS (Neuro Omega System)
MOHEK ReKa
ingat, pengetahuan itu tidak ada yang pasti, walaupun ada istilah eksakta.
pengetahuan adalah sesuatu yang dapat berkembang sampai tahap tanpa batas, maka perkaya dirimu dengan pengetahuan.. dan Perkaya Pengetahuan dengan keberadaan dirimu..
Indonesia Mendobrak IPA
Blog Ini berisi berbagai hal tentang Ipa mulai dari tingkat SD sampai SMA Masih perlu banyak perbaikan dan masukan, silahkan mengirimkan komentar positif
Sabtu, 14 Maret 2015
Selasa, 09 September 2014
Kelas 7 (Gerak)
Gerak
pada makhluk hidup mencakup 2 komponen utama, yaitu:
A.
Gerak pada
Tumbuhan.
Gerak pada tumbuhan terbagi menjadi 3, yaitu:
1.
Gerak Higroskopis,
gerak karena faktor kelembaban
2.
Gerak Endonom,
gerak dalam tubuh tumbuhan
3.
Gerak Esionom,
gerak karena pengaruh rangsang luar tubuh tumbuhan, terbagi menjadi 3
·
Tropisme, Gerak
pada sebagian tubuh tanaman menuju
atau menjauhi sumber rangsang (Mendekati disebut Tropisme positif, menjauhi disebut tropisme negatif)
·
Taksis, gerak pada
seluruh bagian tubuh menuju atau
menjauhi sumber rangsang (Mendekati disebut Taksis positif, menjauhi disebut Taksis negatif)
·
Nasti, gerak yang
tidak terpengaruh arah sumber rangsang
Sumber Rangsang:
Hidro: Air, Foto: Cahaya, Thermo: Suhu, Kemo: Kimia, Geo: Gravitasi
Tata cara penamaan: Sumber rangsang_model gerakan_positif/negatif (khusus tropisme dan Taksis)
Contoh:
Akar mempunyai gerakan Geotropisme positif (rangsang: Geo, model:
Tropis, Arah: mendekati sumber rangsang)
B.
Gerak pada Hewan
dan Manusia
Karena
memiliki kelebihan dari tumbuhan, yaitu berpindah dari titik tertentu ke titik
yang lain, maka hewan dan manusia melibatkan organ tubuh yang lebih kompleks,
dan organ-organ ini bersatu dalam suatu sistem organ yang dinamakan sistem alat gerak.
Sistem
ini melibatkan 2 komponen utama, yaitu Tulang (yang merupakan alat gerak pasif,
tempat melekatnya otot, pelindung organ dalam, pemberi bentuk tubuh) dan Otot
(yang merupakan alat gerak aktif penggerak tulang)
Pergerakan
yang dilakukan hewan dan manusia berhubungan erat dengan bobot atau berat
badannya dan sangat mempengaruhi kecepatan gerak nya.
Sebagai
contoh, kucing yang mempunyai badan kecil dan ramping tentu memiliki kecepatan
yang sangat berbeda dengan gajah yang memiliki bobot badan sangat besar.
Dalam
hal gerak ini, salah satu ilmuwan dunia, Newton,
memiliki 3 teori utama yang disebut Hukum
Newton.
1.
Hukum Newton I (kelembaman)
Menyatakan bahwa Benda akan tetap pada
posisi awalnya (diam atau bergerak) selama tidak ada gaya luar yang
mempengaruhinya.
∑ F = 0
2.
Hukum Newton II (kaitan Gaya dan Massa)
Menyatakan bahwa Gaya berbanding lurus
dengan masa banda (massa yang semakin besar akan menyebabkan gaya yang semakin
besar untuk mempengaruhi nya)
F = m . a
3.
Hukum Newton III (Aksi-Reaksi)
Menyatakan bahwa jika gaya diberikan benda
1pada suatu benda 2, maka disaat yang sama, benda 2 memberikan gaya pada benda
1 dengan besar yang sama dan arah yang
berlawanan.
Faksi = - Freaksi
Kecepatan dan Percepatan Gerak Benda
Kecepatan adalah waktu
yang dibutuhkan untuk menempuh jarak tertentu, secara matematis dirumuskan
sebagai: v = s/t (v = kecepatan (m/s), s = jarak (m), t = waktu (s) ).
Percepatan adalah
kecepatan yang berubah seiring waktu tertentu, secara matematis dirumuskan
sebagai: a = v/t (a = percepatan (m/s2), v = kecepatan (m/s),
t = waktu (s) ).
Contoh
soal :
1.
Kenapa seorang
yang berada di bis yang sedang berjalan, akan terdorong ke depan saat bis di
rem mendadak?
Karena adanya hukum kelembamanm yaitu,
setiap benda akan berusaha mempertahankan posisi dan situasi nya (diam tetap
diam, gerak tetap gerak) selama tidak ada gaya yang mempengaruhinya.
2. 1.
Jika sebuah Gaya
sebesar 200 N bergerak dengan percepatan 40 m/s2, berapakah massa
benda yang sedang bergerak?
F = m.a maka m = F/a = 200 N/40m/s2
= 5 Kg
3.
2. Jika sebuah paku
yang tertancap di kayu di pukul menggunakan palu dengan kekuatan 400N,
berapakan gaya yang dilakukan paku terhadap palu dan kemanakah arahnya?
Sesuai hk Neton III, maka ga yang diterima
palu adalah 400 Newton ke arahnya. Karena gaya aksi akan mengalami gaya reaksi
dengan kekuatan yang sama dengan arah yang berlawanan.
4. 3. Jika jarak yang
ditempuh sebuah sepeda bermassa 900 kg, adalah 400 m, dan pergerakan dilakukan
selama 1 menit, berapakah gaya yang terjadi?
F = m . a = m . v/t = m . s/t/t = m . s/t2 = 900Kg .
400m / 602detik = 360000 / 3600 = 100 N.
5.
4. Jika 4 orang anak
terbagi menjadi 2 tim masing-masing 2 anak, jika anak pertama sampai ke empat
berurutan memiliki gaya 30N, 50N, 40N, 60N, jika anak pertama satu tim dengan
anak ke dua, anak ketiga se tim dengan anak ke empat, berapakah gaya total yang
terjadi dan ke arah manakah gaya tersebut terjadi?
F1,2 = 30 + 50 = 80 N. F3,4 = 40
+ 60 = 100 N, karena tarik tambang, maka gerak kedua tim itu berlawanan, maka
total gaya (resultan gaya) nya adalah 100 – 80 = 20 N ke arah tim anak ke 3 dan
4.
Minggu, 21 April 2013
Minggu, 17 Maret 2013
Mari Belajar KULIT
http://layartekno.blogspot.com/2012/11/struktur-dan-fungsi-kulit.html
KULIT
Terdiri dari Beberapa lapisan utama dan pendukungnya, yaitu:
1. Epidermis,
Terdiri dari beberpaa lapisan:
A. Melanosit, menghasilkan melanin
B. Lengerhans, anti bodi
C. Merkel
D. Keratinosit, terdiri dari, Kulihat Epi MeLengking Mereka Kerasukan
- Korneum, sel mati
- Lucidum, transparant
- Granulosum, Pigmen
- Spinosum
- Germinativum, Koran Luci Gratis Sampai German
2. Dermis,
Terdiri dari beberapa lapisan:
A. Statum Papilare, terdapat fibroblas, makrofag, sel mast dan leukosit yang keluar dari pembuluh
B. Stratum Retikulare, jaringan ikat padat tak teratur
Tambahan di dermis , merupakan turunan dari Epidermis:
A. Folikel rambut
B. Kelenjar keringat, terdiri dari kelenjar merokrin dan kelejar apokrin (terdapat di ketiak dan anus)
C. Kelenjar Sabacea, sekretnya dinamakan sebum, tersusun atas lipid
Derita Papinya Reti, Rambutnya Berkeringat Sabun
3. Jaringan Subkutan (fasia superfisialis)
Ujung saraf pada kulit:
- Saraf Krause, Mendeteksi Dingin
- Saraf Ruffini, Mendeteksi Panas
- Saraf Meissnier, Mendeteksi sentuhan
- Saraf Paccini, Mendeteksi Tekanan
- Ujung saraf Bebas, Mendeteksi sakit
Kurasa Dingin, Rupanya Panas, Kesentuh Mesra, Tekan di Cini, Bebas Sakit nya
Fungsi Kulit
1. PROTEKSI,
- Keratin (melindungi dari gesekan, mikroba, panas dan zat kimia. bersifat keras, tersusun rapi
- Lipid (lemak) mencegah evaporasi air dari kulit, dan mencegah masuknya air melalui kulit
- Sebum (mencegah kekeringan), menyebabkan kulit ber pH 5-6 (asam), bersifat anti bakterisid
- Melanin, melindungi dari sinar ultraviolet
- Langerhan
2. ABSORPSI
- Menyerap vitamin A, D, E, K
3. EKSKRESI
- Kelenjar sabasea, mengganggu pertumbuhan bakteri, pelumas keratin,
- Kelenjar Keringat
4. PERSEPSI
-
5. THERMOREGULASI
6. Sintesis Vitamin D
Ok, ade-ade, semoga membantu kalian menghapal materi biologi ya.. sampai ketemu di TIPS berikutnya
Lengkapnya ada di
https://www.facebook.com/SimpleIpa
KULIT
Terdiri dari Beberapa lapisan utama dan pendukungnya, yaitu:
1. Epidermis,
Terdiri dari beberpaa lapisan:
A. Melanosit, menghasilkan melanin
B. Lengerhans, anti bodi
C. Merkel
D. Keratinosit, terdiri dari, Kulihat Epi MeLengking Mereka Kerasukan
- Korneum, sel mati
- Lucidum, transparant
- Granulosum, Pigmen
- Spinosum
- Germinativum, Koran Luci Gratis Sampai German
2. Dermis,
Terdiri dari beberapa lapisan:
A. Statum Papilare, terdapat fibroblas, makrofag, sel mast dan leukosit yang keluar dari pembuluh
B. Stratum Retikulare, jaringan ikat padat tak teratur
Tambahan di dermis , merupakan turunan dari Epidermis:
A. Folikel rambut
B. Kelenjar keringat, terdiri dari kelenjar merokrin dan kelejar apokrin (terdapat di ketiak dan anus)
C. Kelenjar Sabacea, sekretnya dinamakan sebum, tersusun atas lipid
Derita Papinya Reti, Rambutnya Berkeringat Sabun
3. Jaringan Subkutan (fasia superfisialis)
Ujung saraf pada kulit:
- Saraf Krause, Mendeteksi Dingin
- Saraf Ruffini, Mendeteksi Panas
- Saraf Meissnier, Mendeteksi sentuhan
- Saraf Paccini, Mendeteksi Tekanan
- Ujung saraf Bebas, Mendeteksi sakit
Kurasa Dingin, Rupanya Panas, Kesentuh Mesra, Tekan di Cini, Bebas Sakit nya
Fungsi Kulit
1. PROTEKSI,
- Keratin (melindungi dari gesekan, mikroba, panas dan zat kimia. bersifat keras, tersusun rapi
- Lipid (lemak) mencegah evaporasi air dari kulit, dan mencegah masuknya air melalui kulit
- Sebum (mencegah kekeringan), menyebabkan kulit ber pH 5-6 (asam), bersifat anti bakterisid
- Melanin, melindungi dari sinar ultraviolet
- Langerhan
2. ABSORPSI
- Menyerap vitamin A, D, E, K
3. EKSKRESI
- Kelenjar sabasea, mengganggu pertumbuhan bakteri, pelumas keratin,
- Kelenjar Keringat
4. PERSEPSI
-
5. THERMOREGULASI
6. Sintesis Vitamin D
Ok, ade-ade, semoga membantu kalian menghapal materi biologi ya.. sampai ketemu di TIPS berikutnya
Lengkapnya ada di
https://www.facebook.com/SimpleIpa
Rabu, 27 Februari 2013
Sel
Schleiden dan Schwan (1839) menyebutkan bahwa sel merupakan unit
terkecil kehidupan yang masih bersifat struktural dan fungsional.
Istilah sel sendiri pertama kali digunakan oleh Robert Hooke (1665)
untuk menjelaskan ruang-ruang kecil pada irisan gabus yang diamati di
bawah mikroskop. Sedangkan tahun 1839 Purkinje memunculkan istilah
“protoplasma”, menggantikan kata “sarcode” yang digunakan Durjadin
(1835) untuk menjelaskan semua zat yang terorganisasi di dalam sel
Macam sel Berdasarkan keadaan Inti
• Prokariot : sel yang bahan intinya belum dibungkus memran inti (bakteri dan alga biru)
(PRO BAK BIRU)
• Eukariot: sel yang bahan intinya sudah dibungkus membran inti
Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan
Sel hewan: adanya Sentriol, Lisosom, Badan Golgi dan Sentrosom
(SENTUH LISTRI BAGIAN SETRUM)
Sel Tumbuhan: Adanya Plastida, Dinding sel, Diktiosom, dan vakuola besar
(PLASTIK DISELINGI SEDIKIT VAKU BESAR)
Dinding Sel
Bagian luar sel tumbuhan dan prokariot dilapisi oleh dinding yang relatif kaku. Pada tumbuhan, dinding selnya tersusun oleh selulosa, hemi selulosa, pektin, dan lignin. Pada sel-sel tumbuhan berkayu terdapat dinding sel sekunder yang terletak di sebelah dalam dinding sel primer. Dinding sel sekunder mengandung lebih banyak benang selulosa dan lignin dibandingkan dengan dinding sel primer. Di antara dua buah dinding sel tumbuhan yang berdekatan terdapat lamela tengah yang mengandung magnesium dan kalsium pektat.
Membran sel
a. Struktur membran
Membran secara umum tersusun oleh protein dan lipid (lipoprotein). Lipid berupa Phospolipid bilayer dengan gugus fosfat (yang bersifat hidrofilik) pada posisi terluar dan lipid (yang bersifat hidrofobik) di bagian dalam. Protein penyusun membran tersebar secara acak di lapisan phospholipid.
b. Sistem transportasi pada membran
• Transport pasif :
Difusi : perpindahan zat terlarut dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Osmosis: perpindahan dari pelarut dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi
• Transport Aktif
Pinositosis: perpindahan zat dalam bentuk cairan/larutan
Fagositosis: perpindahan zat dalam bentuk padat
Protoplasma
a. Sifat-sifat kimia protoplasma
Air merupakan komponen terbesar dalam protoplasma. Di dalamair terlarut senyawa organik dan anorganik. Berdasakan hasil analisis abu oleh sachs, unsur-unsur penyusun protoplasma ada yang dalam bentuk bebas dan ada pula yang berbentuk senyawa
b. Sifat-sifat fisik protoplasma
Molekul-molekul dalam protoplasma selalu dalam keadaan bergerak, ada gerakan bebas dan acak disebut gerak brown, ada yang bergerak secara rotasi dan sirkulasi. Sebagian besar molekul-molekul dalam protoplasma berukuran 0.001 sampai 0.1 mikron, sisanya berukuran lebih besar atau lebih kecil
Tambahan:
Urutan tingkat kehidupan dari yang sederhana sampai yang ter kompleks
Sel _ Jaringan_Organ_Sistem Organ_Individu_Populasi_Komunitas_Ekosistem_Bioma_Biosfer
Panjang Yaa.. ??
Tenang aja,.. gini cara ngingat nya
Se J Oli SO Imut Pa K E B-B
Ipa itu mudah kan??
Jangan lupa
Lengkapnya di
Omega Course, Perum GMM, Blok F8 No 55 Jl. Pala 8 (021-2-9090-333)
http://www.omegacourse2012.wordpress.com
Macam sel Berdasarkan keadaan Inti
• Prokariot : sel yang bahan intinya belum dibungkus memran inti (bakteri dan alga biru)
(PRO BAK BIRU)
• Eukariot: sel yang bahan intinya sudah dibungkus membran inti
Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan
Sel hewan: adanya Sentriol, Lisosom, Badan Golgi dan Sentrosom
(SENTUH LISTRI BAGIAN SETRUM)
Sel Tumbuhan: Adanya Plastida, Dinding sel, Diktiosom, dan vakuola besar
(PLASTIK DISELINGI SEDIKIT VAKU BESAR)
Dinding Sel
Bagian luar sel tumbuhan dan prokariot dilapisi oleh dinding yang relatif kaku. Pada tumbuhan, dinding selnya tersusun oleh selulosa, hemi selulosa, pektin, dan lignin. Pada sel-sel tumbuhan berkayu terdapat dinding sel sekunder yang terletak di sebelah dalam dinding sel primer. Dinding sel sekunder mengandung lebih banyak benang selulosa dan lignin dibandingkan dengan dinding sel primer. Di antara dua buah dinding sel tumbuhan yang berdekatan terdapat lamela tengah yang mengandung magnesium dan kalsium pektat.
Membran sel
a. Struktur membran
Membran secara umum tersusun oleh protein dan lipid (lipoprotein). Lipid berupa Phospolipid bilayer dengan gugus fosfat (yang bersifat hidrofilik) pada posisi terluar dan lipid (yang bersifat hidrofobik) di bagian dalam. Protein penyusun membran tersebar secara acak di lapisan phospholipid.
b. Sistem transportasi pada membran
• Transport pasif :
Difusi : perpindahan zat terlarut dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Osmosis: perpindahan dari pelarut dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi
• Transport Aktif
Pinositosis: perpindahan zat dalam bentuk cairan/larutan
Fagositosis: perpindahan zat dalam bentuk padat
Protoplasma
a. Sifat-sifat kimia protoplasma
Air merupakan komponen terbesar dalam protoplasma. Di dalamair terlarut senyawa organik dan anorganik. Berdasakan hasil analisis abu oleh sachs, unsur-unsur penyusun protoplasma ada yang dalam bentuk bebas dan ada pula yang berbentuk senyawa
b. Sifat-sifat fisik protoplasma
Molekul-molekul dalam protoplasma selalu dalam keadaan bergerak, ada gerakan bebas dan acak disebut gerak brown, ada yang bergerak secara rotasi dan sirkulasi. Sebagian besar molekul-molekul dalam protoplasma berukuran 0.001 sampai 0.1 mikron, sisanya berukuran lebih besar atau lebih kecil
Tambahan:
Urutan tingkat kehidupan dari yang sederhana sampai yang ter kompleks
Sel _ Jaringan_Organ_Sistem Organ_Individu_Populasi_Komunitas_Ekosistem_Bioma_Biosfer
Panjang Yaa.. ??
Tenang aja,.. gini cara ngingat nya
Se J Oli SO Imut Pa K E B-B
Ipa itu mudah kan??
Jangan lupa
Lengkapnya di
Omega Course, Perum GMM, Blok F8 No 55 Jl. Pala 8 (021-2-9090-333)
http://www.omegacourse2012.wordpress.com
Senin, 14 Januari 2013
Minggu, 05 Agustus 2012
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN I
Materi ini diambil dari alamat:
http://omegacourse2012.wordpress.com/2012/08/05/pertumbuhan-dan-perkembangan-i-ipa-viii-smp/
http://omegacourse2012.wordpress.com/2012/08/05/pertumbuhan-dan-perkembangan-i-ipa-viii-smp/
Pertumbuhan
merupakan proses bertambahnya ukuran makhluk hidup yang sifatnya tidak dapat
kembali lagi.
Perkembangannya
adalah kematangan organ-organ reproduksi.
Kata Kunci: Tumbuh tinggi ; Kembang
matang
Tahapan Perkembangan Manusia
Perkembangan pada
manusia terjadi melalui suatu proses.
Proses
pembentukan manusia diawali dengan proses pembuahan. Yaitu pertemuan antara sel
telur yang berasal dari perempuan (ibu) dengan sel sperma yang berasal dari
pria (ayah).
Inti sel sperma
akan melebur dengan inti sel telur dan terbentuk sebuah sel baru yang disebut
zigot. Zigot ini akan membelah diri menjadi 2 sel, 4 sel, 8 sel, 16 sel, 32
sel, dan seterusnya.
Sel dengan jumlah 1, 2 dan 4 dinamakan Zigot
Sel dengan jumah 8 dinamakan Morula
Sel dengan jumlah 16 dinamakan Blastula
Sel dengan jumlah diatas 32 dinamakan Gastrula
Mari kita buat mudah cara mengingatnya..
"Zidan Molor, Balas Gaston"
Zigot yang telah
membelah menjadi banyak sel tadi akan berkembang menjadi embrio, kemudian
menjadi janin dalam rahim ibu.
Lamanya waktu
janin tumbuh dan berkembang di dalam rahim ibu, dari mulai proses pembuahan hingga
kelahiran adalah kurang lebih 9 bulan.
Untuk memahami
teori ini, mari pahami saja cerita ini:
“Sang putri ‘Sel
telur’ yang dikeluarkan oleh ovarium akan di tangkap
corong infiundibulum dan menunggu ditaman Tuba fallopii (oviduk).
Pangeran ‘sperma’ datang dan meminang sel telur di taman itu. Keduanya
berbulan madu 9 bulan di uterus. Mereka membentuk kesatuan zigot
dan perayaan keluar ke dunia melalui vagina.”
Mudah bukan?
Apriyanto, SKH..
Langganan:
Postingan (Atom)