Kamis, 29 Maret 2012

SISTEM ALAT GERAK


SISTEM GERAK PADA MANUSIA

Tubuhmu dapat memiliki bentuk karena memiliki sistem gerak. Sistem gerak tersebut terdiri atas tulang, sendi, dan otot. Ketiganya bekerja sama membentuk sistem gerak.
Sistem gerak inilah yang memberi bentuk tubuh, sebagai alat gerak, jalan, dan berlari serta melakukan berbagai aktivitas lainnya.
Tulang merupakan alat gerak pasif. Tulang tidak dapat digerakan jika tidak terdapat otot. Otot dikatakan sebagai alat gerak aktif.
Otot inilah yang menggerakan rangka. Otot inilah yang disebut dengan daging. Adapun sendi merupakan penghubung antartulang dalam tubuh.

TULANG
Tulang adalah materi keras dan kaku yang membentuk rangka.
Rangka tubuh bagi manusia memiliki fungsi sebagai berikut.
1. Memberi bentuk, contohnya tulang tengkorak yang memberi bentuk pada wajah.
2. Sebagai penopang tubuh, contohnya tulang kaki yang menopang seluruh tubuh.
3. Melindungi organ-organ dalam, contohnya tulang-tulang rusuk yang melindungi jantung dan paru-paru.
4. Alat gerak pasif.
5. Tempat melekatnya otot, misalnya pada tulang kering (tibia) menempel otot.


Tulang penyusun rangka tubuh terbagi menjadi tiga bagian, yaitu
A.     Tulang tengkorak
Merupakan tulang pembentuk kepala.
Tulang-tulang tengkorak sebagian besar disusun tulang yang berbentuk pipih.

B.      Tulang anggota badan tersusun oleh tulang belakang tulang dada, tulang rusuk, dan gelang panggul.


·        Tulang Belakang
Tulang belakang tersusun atas ruas-ruas tulang yang fleksibel, tetapi kuat. Tulang belakang terdiri atas 33 ruas, yaitu 7 ruas tulang leher, 12 ruas tulang punggung, 5 ruas tulang pinggang, 5 ruas tulang kelangkang (sakrum), dan 4 ruas tulang ekor.
·                     Tulang Dada
Tulang dada terletak dekat tulang rusuk atau lebih tepatnya di tengah-tengah dada. Tulang dada terdiri atas bagian hulu, badan, dan taju pedang.
·                     Tulang Rusuk
Tulang rusuk pada manusia terdiri atas 24 buah atau 12 pasang. Tulang rusuk manusia memiliki fungsi sebagai pelindung organ-organ dalam, seperti jantung dan paruparu.
Tulang rusuk manusia, terdiri atas 7 pasang tulang rusuk sejati, 3 pasang tulang rusuk palsu, dan 2 pasang tulang rusuk melayang.
·                     Tulang Panggul
Gelang panggul atau tulang panggul terletak di ujung bawah tulang belakang. Gelang panggul terdiri atas 2 tulang usus (ilium), 2 tulang kemaluan (ischium), dan 2 tulang duduk (pubis).

C.      Tulang Anggota Gerak, Tulang anggota gerak pada manusia terdiri atas tulang anggota gerak bagian atas (tangan) dan tulang anggota gerak bagian bawah (kaki). Masing-masing tulang tersebut tersusun oleh beberapa tulang.
Tulang anggota gerak bagian atas atau tangan terbentuk dari tulang lengan atas (humerus), tulang pengumpil (radius), dan tulang hasta (ulna). Adapun tulang penyusun anggota gerak bagian bawah adalah tulang paha (femur), tulang betis (fibula), dan tulang kering (tibia).

Macam-Macam Tulang
Jenis-Jenis Tulang dibedakan menjadi tulang keras
dan tulang rawan atau disebut juga kartilago.
·         Tulang keras tersusun atas campuran antara kalsium dan kolagen,
·         Tulang rawan tersusun dari selsel tulang rawan yang sifatnya kenyal dan lentur.

Bentuk Tulang dibedakan menjadi empat jenis, yaitu
·         Tulang pipa, memanjang dan tengahnya berlubang. Contohnya adalah tulang paha, tulang betis, dan tulang lengan.
·         Tulang pendek, bersifat ringan dan kuat. Meskipun tulang ini pendek, tulang ini mampu menahan beban yang cukup berat. Contohnya adalah tulang pergelangan tangan, telapak tangan, dan telapak kaki.
·         Tulang pipih, bentuk pipih seperti pelat. Contoh dari tulang pipih adalah tulang penyusun tengkorak, tulang rusuk, dan tulang dada.
·         Tulang tidak beraturan, gabungan dari berbagai bentuk tulang. Contohnya adalah tulang wajah dan tulang yang terdapat pada ruas-ruas tulang belakang.

Cara Mengingat teori ini:

“Aku orang Batak, pamanku ku panggil Tulang.. dialah yang membentuk dan menopang ku sampai saat ini, waktu ku kecil dia melindungi dari sifatku yang pasif. Banyak prinsip hidup yang di ajarkan berulang kali sampai melekat dipikiranku”.
Postur Badan tulang dari belakang terlihat kekar, dada nya bidang, rusuknya menunjang ototnya, panggulnya berisi, wajar karena tulang sering bergerak ke atas menggerakkan tangannya dan ke bawah menggerakkan kakinya.

Tulang termasuk jenis manusia hebat, dia tetap bertahan dengan kerasnya hidup di ibu kota yang rawan kejahatan”
 “Pekerjaan Tulang adalah membentuk pipa menjadi pendek dan pipih, dari yang awalnya tidak beraturan


D. Persendian
Persendian Adalah Hubungan antara tulang yang satu dengan tulang yang lain. Pada ujung-ujung tulang terdapat tulang rawan yang merupakan bantalan sehingga tulang tidak langsung bertemu dengan tulang lain.
Tulang-tulang pada persendian diikat oleh suatu bahan yang kuat dan lentur yang disebut ligamen.
Berdasarkan sifat gerak inilah, sendi dibedakan menjadi
·         Sendi mati (sinartrosis), hubungan antartulang yang tidak dapat digerakkan, contohnya pada tulang tengkorak.
·         Sendi gerak (diartorsis), hubungan antartulang yang memungkinkan terjadi gerakan tulang secara bebas.
·         Sendi kaku (amfiartrosis), hubungan antar tulang yang memungkinkan terjadinya gerakan tulang secara terbatas.
contohnya adalah tulang pergelangan tangan.

Cara mengingat:
“Saat semua Sinar lampu mati, Diar terus bergerak, amphir aja dia kaku, karena sifatnya yang penakut.”

Berdasarkan bentuknya, persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan dibagi menjadi lima bentuk, yaitu
·         Sendi peluru, memungkinkan gerakan yang bebas hampir ke segala arah, misalnya sendi antara lengan atas dan bahu.
·         Sendi engsel, memungkinkan gerakan satu bidang seperti pada engsel pintu atau jendela, misalnya sendi pada siku dan lutut.
·         Sendi putar, memungkinkan gerakan memutar, misalnya sendi pada tulang leher.
·         Sendi geser, memungkinkan gerakan memutar, misalnya sendi pada tulang leher.
·         Sendi pelana, memungkinkan gerakan memutar dan  melengkung, misalnya sendi pada ibu jari.
“Kesendiriannya membentuk kejantanannya,.. turun dari pelana kudanya, ke cafe dia putar gagang pintu berengsel karat. Dia geser bangku dan pistol penuh peluru diletakkan di meja”

E. Otot
Secara garis besar otot dapat dibedakan menjadi otot lurik, otot polos, dan otot jantung.

1.      Otot Lurik
Tampak bagian gelap dan terang (lurik). Otot lurik merupakan otot yang berfungsi dalam melakukan gerakan. Otot ini menunjang pergerakan, bekerja sama dengan tulang untuk pergerakan.
Memendeknya (kontraksi) otot lurik dapat dikendalikan sesuai dengan kemauan manusia.

2.      Otot Polos
Tampak polos. Tidak ada bagian yang gelap dan terang seperti halnya pada otot lurik. Otot polos merupakan penyusun organ-organ tubuh bagian dalam, misalnya saluran pencernaan dan saluran pernapasan.
Otot polos bekerja di luar kesadaran manusia.

3.      Otot Jantung
Tampak seperti otot lurik, namun kontraksi otot ini tidak dapat dikendalikan secara sadar. Hanya ada pada organ jantung.

Gangguan pada Sistem Gerak

a.      Rickets
Rickets merupakan suatu kelainan pada tulang yang terjadi karena kekurangan zat kapur, fosfor, dan vitamin D. Kelainan ini dapat terlihat dari kaki yang berbentuk huruf O dan huruf X.

b.      Osteoporosis
Suatu keadaan dimana penghancuran tulang lebih cepat daripada proses pembentukan tulang. Akibatnya tulang menjadi keropos. Penyebabnya yaitu karena kekurangan kalsium. Penyakit ini mudah terjadi pada orang yang lanjut usia.

Patah Tulang (Fraktura)
Retak atau patah tulang dapat terjadi karena benturan atau tekanan yang terlalu keras. Selain penyebab tersebut, patah tulang dapat terjadi karena kecelakaan.

c.       Arthritis
Arthritis merupakan peradangan yang terjadi pada sendi. Dapat terjadi karena banyak mengangkat atau membawa beban terlalu berat, ataupun infeksi mikroorganisme.

d.      Lepas Sendi
Sendi lepas dapat dari tempatnya sehingga ligamen putus/sobek. Hal ini dapat terjadi karena kecelakaan ataupun ketika melakukan olahraga berat.

e.      Kebiasaan Posisi Duduk
Contoh kelainan akibat kebiasaan duduk yang salah adalah
·         Skoliosis, kelainan pada tulang belakang melengkung ke samping sehingga tubuh ikut melengkung ke samping.
·         Kifosis, kelainan pada tulang belakang
melengkung ke belakang, sehingga tubuh bungkuk. (Kunci: banyangkan saja kakek-kakek atau aki-aki(fosis)­)
·         Lordosis, kelainan pada tulang belakang bagian perut melengkung ke depan sehingga bagian perut maju.